DEFINISI IKLAN DAN JENIS IKLAN

DEFINISI IKLAN

1.

Iklan adalah:• berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan• pemberitahuan kpd khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang dimedia massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum (Kamus besar  bhs Indonesia)Sumber : belajardekavetiga.blogspot.com/2005_12_01

2.

Kata iklan (

advertising 

) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah’menggiring orang pada gagasan’. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang,atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu…” Secara umum,iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengandemikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak  pembuat iklan.Sumber :www.nu.or.id

3.

Iklan Adalah Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatumedia, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atauseluruh masyarakat.Sumber :www.pppi.or.id

Jenis Jenis Iklan

 

Pembagian secara umum


Secara teoritik menurut Bittner ada dua jenis Iklan, yaitu: 
Iklan Standar, yaitu iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan 
Iklan Layanan Masyarakat, yaitu iklan yang bersifat non profit dan berupaya memperoleh keuntungan sosial dalam masyarakat
Sementara itu menurut Frank Jefkins secara garis besar iklan dapat digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, antara lain:
Iklan Konsumen
Iklan yang mempromosilan produk-produk konsumsi yang umum dibeli oleh masyarakat
Iklan Antarbisnis
Iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan
Iklan Perdagangan 
Iklan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan distributor, pedagang besar, agen, dll
Iklan Eceran
Iklan-iklan yang dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok/perusahaan dan dilancarkan oleh pihak pengecer
Iklan Keuangan
Meliputi iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi, dan investasi. Sebagai pelengkap terkadang disertakan juga laporan keuangan perusahaan
Iklan Langsung
Iklan yang menggunakan medium pos (direct mail)
Iklan Lowongan Kerja
Iklan yang bertujuan merekrut calon pegawai atau pekerja
Pembagian secara khusus

Menurut Courtland L. Bovee iklan secara khusus dapat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain:
Berdasarkan khalayak sasaran psikografis  . 
Berdasarkan khalayak sasaran geografis .
Iklan internasional, nasional, regional, dan lokal
Berdasarkan penggunaan media .
Iklan media cetak dan media elektronik
Berdasarkan fungsi dan tujuan iklan .
Iklan produk/bukan produk, iklan komersial/bukan komersial, iklan berdampak langsung/tidak langsung
Sementara itu Alo Liliweri juga telah menyusun pembagian iklannya secara khusus yang meliputi, antara lain:
Berdasarkan Media yang Digunakan
Secara UMUM dapat dikelompokan menjadi dua kategori besar, yaitu iklan dalam media above the line dan below the line.
Media above the line memiliki beberapa karakter yang khas, antara lain;  
1) Informasi yang disebarkan bersifat serempak 
2) Khalayak penerima pesan cenderung anonim 
3) Mampu menjangkau khalayak secara luas. 
Contoh media ini antara lain Surat Kabar, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio, dan Internet?
Sementara itu media below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus seperti antara lain leaflet, poster, spanduk, bus stop, point of purchase (POP), stiker, shop sign, flyer, baliho? dll

Secara KHUSUS, berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibagi dalam beberapa jenis, antara lain:
Iklan Cetak
Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser, dll
Beberapa bentuk iklan cetak ini antara lain iklan cetak surat kabar, majalah, baliho, poster, stiker, dll
Berdasarkan luas spacenya media cetak surat kabar, majalah, dan tabloid mengenal tiga bentuk iklan, yaitu: 
Iklan baris, biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari saru kolom
Iklan kolom, memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibanding iklan baris
Iklan display,  memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom
Iklan advertorial, memiliki ukuran luas seperti iklan display namun dengan teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita
Iklan Elektronik
iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik. Secara spesifik iklan elektronik dapat berupa:
  Iklan Radio
Iklan radio memiliki karakteristik hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja.Suara tersebut dapat berupa Voice, suara/kata-kata manusia yang teratur; Musik, perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis; dan Sound Effect, suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam
Iklan radio terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Ad lib – Disampaikan oleh penyiar secara langsung berupa siaran kata saja. Biasanya durasinya tidak lebih dari 60 detik 
Spot – Disampaikan dengan teknik perekaman sebelumnya, sehingga membutuhkan naskah terlebih dahulu. Durasinya berkisar antara 15 sampai dengan 60 detik.
Sponsor Program – Pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai sebuah program acara radio
 
Iklan Televisi
Sesuai karakteristiknya iklan televisi mengandung unsur suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif
Berdasarkan bentuknya iklan televisi dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu:
Live Action – Video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersama 
Animation – Iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik gambar kartun yang digambar dengan ketrampilan tangan maupun animasi komputer 
Stop Action – Iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara live action dan teknik animasi sehingga memberikan efek dramatik iklan, dimana ilustrasi yang rumit dapat digambarkan dengan baik dan menarik 
Musik – Disampaikan melalui musik sebagai media penyampai pesan. Artinya pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan
Superimposed – Iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang diperlihatkan di atas gambar lain, dalam hal ini gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar sementara siaran te;evisi tetap berlangsung
Sponsor Program – Iklan televisi dimana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan sebagai imbalannya ia dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi.
Running Text – Iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu menghilang pada sebelah kiri layar
Caption – Iklan televisi yang menyerupai superimpose, hanya saja pesan yang digunakan hanya berupa tulisan. Biasanya digunakan untuk mendukung iklan property endorsement
Backdrop – Iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada latar belakang acara yang diadakan.
Credit Title – Iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada bagian akhir ketika sebuah acara sudah selesai
Ad lib – Iklan televisi dimana pesan disampaikan dan diucapkan oleh penyiar secara langsung, baik diantara satu acara dengan acara yang lain maupun disampaikan oleh pembawa program acara tertentu
Property Endorsement – Iklan ini berbentuk dukungan sponsor yang diperlihatkan pada berbagai hal yang digunakan sebagai kelengkapan properti siaran maupun berbagai hal yang dikenakan oleh artis atau penyiar (soft campaign)
Promo ad – Iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang ditayangkan, sehingga program acara tersebut mendapatkan jumlah pemirsa yang cukup banyak
 
Iklan Film
Iklan film hadir dalam produk film/cinema. Biasanya jenis iklan yang muncul adalah iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film utama diputar. Seringkali juga sebuah film turut mempromosikan film-film lainnya sebelum film tersebut diputar (promo ad)
 
Iklan Media Digital Interaktif (internet)
Perkembangan Iklan interaktif digital sangat terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan information superhighway.
Istilah Information superhighway tersebut mengacu pada jaringan internet yang mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi secara dramatis dan interaktif.
Iklan Interaktif Digital dengan demikian muncul dalam media baru tersebut melalui cara-cara yang cukup berbeda dengan iklan-iklan konvensional
Jenis-jenis iklan ini antara lain:
Website – Iklan ini secara keseluruhan berbentuk website dimana seluruh fitur dalam situs tersebut adalah iklan. Terkadang sebuah perusahaan juga menjadikan keseluruhan situs perusahaan mereka sebagai iklan.
Banner dan Tombol – Banner disini berupa billboard mini yang tersebar pada sebuah halaman web. Sementara itu button seringkali berbentuk seperti icon berukuran kecil. Keduanya, apabila di click akan membawa kita pada situs dari pengiklan atau halaman tambahan baru. 
Sponsorship – Pada iklan ini pihak sponsor membiayai penuh seluruh halaman dari pembuat situs.
Search Engine Marketing – Iklan ini muncul saat kita menggunakan search engine berupa hasil pencarian.
Classified Ads – Iklan ini berbentuk seperti iklan baris dalam koran dan biasanya gratis.
E-mail Advertising – Iklan ini dikirimkan melalui e-mail pada para customer yang memang memintanya. Iklan ini harus dibedakan dengan spam, yaitu iklan massal dalam e-mail yang dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui
 
Iklan Luar Ruang (Out-of-Home)
Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan dalam media yang menjangkau audiens-nya diluar rumah.
Iklan ini tumbuh dan memisahkan diri dari iklan media cetak setelah perkembangannya yang dramatis.
Jenis-jenis iklan ini antara lain:
Iklan outdoor standar – Iklan ini berupa baliho standar dengan berbagai ukuran. Apabila berupa tanda elektronik raksasa yang menggabungkan gerakan, warna, dan gambar bercahaya maka iklan ini disebut sebagai Spectaculars.  Iklan ini bisa berupa gambar dua dimensi cetak atau pun tiga dimensi yang menembus batas dari struktur iklan itu sendiri.
Iklan transit – Iklan ini merupakan bagian dari out-of-home media yang meliputi iklan pada bis, taxi, terminal, stasiun, dll.
Mobile billboard – Iklan yang memadukan antara billboard tradisional dan transit. 
Display – Iklan yang terdapat pada layar-layar display luar ruang
dll
 
Berdasarkan Tujuan
Secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu Iklan Komersial dan Iklan non-komersial.
Iklan Komersial/bisnis
Iklan yang bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan jenis ini dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
Iklan Konsumen – dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna terakhir suatu produk
Iklan Bisnis – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran pesan yang dituju adalah seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir
Iklan Profesional – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan bisnis dimana khalayak sasaran iklan adalah segmen khusus, yaitu para profesional
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial disini dapat berarti penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
 
Berdasarkan Bidang Isi Pesan
Berdasarkan isi pesannya iklan dapat dibedakan menjadi bermacam-macam, diantaranya adalah:
Iklan Politik
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan kehidupan politik (partai politik, demokrasi, pemilihan pejabat pemerintah, dll)
Iklan Pendidikan
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan dunia pendidikan (Iklan penerimaan mahasiswa baru, pemberian beasiswa, wisuda, kursus, dll)
Iklan Kesehatan
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan masalah kesehatan (pengobatan alternatif, obat-obatan, rumah sakit, dll)
Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah kecantikan dan perawatan tubuh (kosmetik, pemutih, shampoo, sabun, pasta gigi, dll)
Iklan Pariwisata
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan pariwisata (resort wisata, travelling, hotel, proyek wisata)
Iklan Hiburan
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan dunia hiburan atau untuk tujuan hiburan (iklan pertunjukan, pertunjukan drama/film, konser, program hiburan dll)
Iklan Olah Raga
Iklan yang berisi tentang even olahraga baik yang bersifat massal maupun perorangan
Iklan Hukum
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah hukum dan dibuat untuk tujuan yang berkait dengan hukum (iklan bantahan, peringatan hak cipta, pemanggilan dll)
Iklan Lowongan Pekerjaan/Recruitment
Iklan yang bertujuan memberikan informasi mengenai tersedianya lowongan pekerjaan pada institusi tertentu atau bertujuan untuk menarik pelamar 
Iklan Dukacita/orbituari
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah duka cita, musibah, atau kesedihan
Iklan Perkawinan
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan pesta pernikahan (pemberitahuan, tawaran paket pernikahan, dll)
Iklan Makanan/minuman
Iklan Otomotif
Lingkungan Hidup
Iklan Media
Merupakan iklan tentang media itu sendiri. Iklan ini ditujukan bagi masyarakat dan pemasang iklan (penjualan ganda).
dll
 
Berdasarkan Komunikatornya
Berdasarkan pihak yang menyampaikan pesan, iklan dapat dibagi dalam:
Iklan Personal yaitu iklan yang komunikatornya berasal dari orang per orang sebagai pribadi (cth: iklan baris)
Iklan Keluarga disampaikan oleh keluarga (cth: ucapan selamat atas perkawinan, wisuda, duka cita, dll)
Iklan Institusi disampaikan oleh komunikator yang berbentuk lembaga, badan, perusahaan atau organisasi, baik yang berorientasi komersial maupun non komersial semacam departemen pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dsb
 
Berdasarkan Wujud Produk yang Diiklankan
Dapat dibedakan dalam tiga jenis, antara lain
Iklan Barang yaitu iklan dimana produk yang ditawarkan berupa barang nyata/berwujud.
Iklan Jasa, iklan dimana pesan yang disampaikan berisi informasi dan tawaran tentang layanan jasa tertentu.
Iklan Barang-jasa, iklan yang menawarkan produk barang maupun jasa sekaligus.
 
Berdasarkan Khalayak Sasaran Iklan
Iklan untuk Pengguna Akhir, yaitu iklan yang ditujukan kepada khalyak akhir (konsumen)
Iklan untuk Distributor, yaitu iklan yang ditujukan kepada para pedagang atau pengecer
Iklan untuk Pabrik, yaitu iklan yang ditujukan kepada lembaga, badan, pabrik, atau organisasi dimana produk yang ditawarkan merupakan bahan mentah untuk diproduksi kembali
 
Berdasarkan Cakupan/wilayah Sasaran
Iklan Lokal, dimana cakupan khalayak sasaran yang dituju hanya berada diwilayah lokal (mis. Desa, kota, kabupaten, dll)
Iklan Regional, khalayak sasaran meliputi lebih dari satu wilayah lokal (mis. Provinsi)
Iklan Nasional, target khalayaknya berada di seluruh wilayah suatu negara.
Iklan Internasional, iklan yang membidik khalayak sasaran yang menjangkau lebih dari satu negara (transnasional)
 
Berdasarkan Fungsinya
Iklan Informasi, iklan yang menitikberatkan isinya sebagai sebuah informasi untuk khalayaknya
Iklan Persuasi, iklan yang menitikberatkan isinya pada upaya memperngaruhi khalayak untuk melakukan sesuatu sebagaimana dikehendaki oleh komunikator
Iklan Mendidik, iklan yang menitikberatkan isinya pada tujuan mendidik khalyak, agar khalayak mengerti atau mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu melakukan sesuatu.
Iklan Parodi/hiburan, iklan yang dibuat untuk keperluah hiburan semata.
Fungsi-fungsi ini tidak bisa dibagi secara tegas karena dalam sebuah iklan juga terkadang terkandung lebih dari satu fungsi. Perbedaan ini hanya melihat kecenderungannya saja apakah iklan itu lebih mengarah pada fungsi tertentu.
 
Berdasarkan Teknik Pendekatan Penyampaian Pesan
Rational Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan dasar rasional atau akal sehat
Emotional Appeals, teknik penyampaian pesan dengan memasuki ranah emosi atau perasaan khalayak.
Normative/etics Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan nilai-nilai normatif. Standar normatif ini terkait dengan budaya masyarakat. 
 
KESIMPULAN: Iklan menurut saya adalah cara untuk membuat suatu jasa atau barang lebih bisa membuat masyarakat tertarik atau timbul saya ingin tahu dan kemudian ingin membeli jasa atau produk tersebut. Bisa berupa Audio atau Video.
 
Standard